Premier League, Sportrik Media – Liverpool menderita kekalahan pertama mereka dalam 17 pertandingan di semua kompetisi, takluk 1-2 dari Crystal Palace di Selhurst Park pada Premier League 2025. Meskipun Alisson Becker tampil heroik dengan sejumlah penyelamatan gemilang, performa buruk Florian Wirtz dan Ibrahima Konate membuat tim asuhan Arne Slot gagal mempertahankan rekor tak terkalahkan. Artikel ini disusun berdasarkan laporan pertandingan dari sumber terpercaya, memastikan akurasi fakta tanpa spekulasi tambahan.
Jalannya Pertandingan
Crystal Palace memulai laga dengan agresif, memanfaatkan kesalahan Ryan Gravenberch yang gagal menghalau bola sepak pojok, sehingga memungkinkan Ismaila Sarr mencetak gol dari jarak dekat. Meski tayangan ulang menunjukkan sepak pojok tersebut seharusnya tidak diberikan, Palace pantas unggul berkat start mereka yang menawan. Alisson menjadi penyelamat Liverpool di babak pertama dengan tiga
penyelamatan luar biasa, menggagalkan peluang dari Yeremy Pino, Daniel Munoz, dan Jean-Philippe Mateta.
Di babak kedua, Alisson kembali menunjukkan kelasnya dengan menghentikan Mateta dalam situasi satu lawan satu, meskipun sang striker kemudian dinyatakan offside. Liverpool mulai menemukan ritme, tetapi Wirtz gagal memanfaatkan peluang emas untuk mencetak gol pertamanya bagi klub sebelum ditarik keluar. Palace nyaris menggandakan keunggulan, namun Eddie Nketiah, yang masuk sebagai pengganti, gagal memaksimalkan peluang. Sementara itu, kapten Palace Marc Guehi, yang pernah nyaris bergabung dengan Liverpool, tampil solid di lini belakang. Liverpool akhirnya menyamakan kedudukan melalui gol telat Federico Chiesa, tetapi Palace memastikan kemenangan dengan gol Nketiah dari lemparan jauh di menit akhir.
Performa Pemain dan Kontribusi
Alisson menjadi bintang Liverpool dengan penyelamatan krusial yang menjaga timnya tetap dalam pertandingan. Namun, Konate dan Gravenberch tampil di bawah standar, dengan kesalahan mereka berkontribusi pada gol pembuka Palace. Wirtz, sebagai pemain baru, tampak kesulitan beradaptasi, gagal memanfaatkan peluang emas. Di sisi Palace, Sarr dan Guehi menonjol, sementara Nketiah membuktikan nilai sebagai pengganti dengan gol penentu kemenangan. Oleh karena itu, kemenangan ini menegaskan ketangguhan Palace di kandang, sementara Liverpool harus introspeksi.
Dampak Hasil dan Prospek
Kekalahan ini mempersempit keunggulan Liverpool di puncak klasemen Premier League, memberikan peluang bagi tim seperti Manchester City untuk mendekat. Bagi Slot, hasil ini menjadi pengingat akan perlunya konsistensi, terutama dalam menghadapi tim yang bermain agresif seperti Palace. Ke depannya, Liverpool perlu memperbaiki organisasi pertahanan dan efektivitas serangan untuk menjaga ambisi gelar. Informasi lebih lanjut tentang sepak bola dapat diakses di bolafeed.com.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.