Timnas Indonesia Turun ke Peringkat 119 FIFA September 2025

© GettyImages

© GettyImages

Ranking FIFA, Sportrik Media – Timnas Indonesia mengalami penurunan satu peringkat menjadi 119 dalam rilis ranking FIFA pada 18 September 2025, meskipun meraih tambahan poin selama FIFA Matchday September. Penurunan ini disebabkan oleh kenaikan poin lebih besar dari Niger dan Gambia, yang menyalip posisi Indonesia. Artikel ini menganalisis penurunan tersebut berdasarkan deskripsi yang diberikan.


Analisis Penurunan Peringkat

Timnas Indonesia memperoleh tambahan 3,39 poin dari kemenangan 6-0 atas Taiwan dan hasil imbang 0-0 melawan Lebanon, sehingga total poin mencapai 1.157,94. Namun, tambahan poin ini tidak cukup untuk mempertahankan posisi sebelumnya. Oleh karena itu, Indonesia terpeleset satu tingkat. Sebagai contoh, lonjakan poin dari tim Afrika menjadi faktor utama di balik pergeseran ini.

Secara keseluruhan, sistem ranking FIFA yang berbasis perbandingan poin relatif membuat posisi tim rentan terhadap performa kompetitor. Dengan demikian, meskipun hasil positif dicapai, kenaikan tim lain dapat langsung berdampak negatif.


Kenaikan Niger dan Gambia

N Gambia meraih dua kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika, yakni 3-1 atas Kenya dan 2-0 lawan Burundi. Hasil impresif ini memberi tambahan 24,57 poin, mendorong Gambia naik delapan peringkat ke posisi 115 dunia. Selain itu, performa Gambia menunjukkan kemajuan signifikan di level Afrika.

Sementara itu, Niger meraih kemenangan 1-0 atas Tanzania, yang menghasilkan tambahan 12,11 poin. Kenaikan empat peringkat ini membawa Niger ke posisi 117, tepat di belakang Indonesia. Oleh karena itu, kedua tim ini berhasil menyalip Garuda karena poin yang lebih besar dari pertandingan mereka.


Posisi di Asia Tenggara dan Dampak

Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia kini berada di peringkat ketiga, di bawah Thailand di posisi 101 dan Vietnam di 114. Selain itu, Malaysia juga naik peringkat setelah kemenangan di FIFA Matchday, sehingga kini hanya terpaut beberapa posisi dari Indonesia. Hal ini menandakan persaingan ketat di ASEAN.

Hasil imbang melawan Lebanon menyoroti tantangan konsistensi Indonesia saat menghadapi tim seimbang atau lebih kuat. Sebagai contoh, meskipun kemenangan telak atas Taiwan memberikan poin, ketidakmampuan meraih kemenangan penuh lawan Lebanon membatasi potensi kenaikan. Dengan demikian, strategi perbaikan diperlukan untuk pertandingan mendatang.


Peluang Perbaikan ke Depan

Indonesia akan menghadapi lawan tangguh seperti Arab Saudi dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat. Jika berhasil meraih hasil positif, poin besar dapat diperoleh, membuka peluang perbaikan peringkat. Oleh karena itu, fokus pada persiapan fisik dan taktik akan krusial.

Secara keseluruhan, penurunan ini menjadi pelajaran bagi Timnas Indonesia untuk meningkatkan performa secara berkelanjutan. Dengan dukungan suporter, peluang rebound di ranking berikutnya tetap terbuka lebar.


Ringkasnya, penurunan Timnas Indonesia ke peringkat 119 disebabkan oleh kenaikan poin Gambia dan Niger, meskipun Garuda meraih tambahan poin dari FIFA Matchday September. Di Asia Tenggara, posisi ketiga masih solid, tetapi ancaman dari Malaysia menuntut kewaspadaan. Prospek perbaikan terletak pada laga kualifikasi melawan Arab Saudi dan Irak, yang berpotensi membawa poin signifikan. Untuk update ranking FIFA dan berita sepak bola terkini, kunjungi bolafeed.com.

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.